DUNIA HAYALAN TAMPA BATAS

BERFIKIR DAN BERJLANA DENGAN SEIRING WAKTU UNTUK HIDUP YANG LEBIH BAIK LAGI. BELAJAR

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 31 Desember 2012

KERAJAAN GOWA DAN PEMERINTAH



KERAJAAN GOWA DAN PEMERINTAH
                Kerajaan Gowa telah berjaaya selama ratusan tahun, kehidupan masyarakatnya yang menjunjung tinggi nilai-nilai sosial dalam berkehidupan mereka menjadikan masyarakat gowa terkenal dengan kearifan lokalnya.
Kerajaan gowa telah menitipkan sebuah harta berharga bagi kita anak cucunya, bagi penerus gowa di masa kini dan masa depan, dan semua orang yang mengenal dan bernaung di bawah langitnya.
Namun, apa yang terjadi di masa ini?, kerajaan gowa telah berubah nama dengan nama baru sebagai kabupaten Gowa dengan pembagian wilayah menjadi beberapa kota dan kabupaten yaitu kabupaten gowa, kabupaten takalar dan kota makassar. Namun itu bukan masalah dalam waktu saat ini.
Seolah pemerintah kabupaten gowa tak mau lagi menilik kerajaan besar di masa lampau untuk menjadi referensi pembangunan Gowa kedepan. Seolah pemerintah kabupaten gowa lupa akan jasa besar para pemimpin kerajaan gowa masa lampau dan seolah mereka tak pernah membangun suatu daerah yang bernama gowa yang menjadi cikal bakal kabupaten gowa saat i ni.
Kabupaten gowa saat ini memang telah menjadi bagian dari provinsi sulawesi selatan yang di bentuk ketika indonesia di jadikan sebuah negara untuk wilayah yang sebelumnya di sebut dengan Nusantara.
Namun apa salahnya mengingat kembalipaara pendahulu pembangun kerajaan gowa di masa lampau. Berbagai tindakan yang dilakukan pemerintah kabupaten gowa terhadap para penerus dan ahli waris kerajaan gowa. Mulai dari gosip pemilukada hingga kenyataan yang terjadi terhadap mereka para penerus dan ahli waris.
Cerita yang sunter di bicarakan masyarakat gowa dan para penerus kerajaan ataupun keluarga bangsawang kerajaan gowa bahwa mahkota kerajaan Gowa yang kita kenal dengan SALOKOA yang saat ini berada di istana BALLA LOMPOA  sudah tidak asli ataupun di palsukan oleh bupati kabupaten gowa peiode 1994-2002 yang berdasarkan informasi dari keluarga kerajaan gowa bahwa SALOKOA yang asli sudah berada di bank SWISS dan di simpan dalam safety box.
Trus gimana dengan SALOKOA yang saat ini berada di istana Balla Lompoa?, ternyata mahkota itu adalah palsu hasil buatan baru yang dia buat bupati saat itu,
Bukan hanya sekedar Salokoa saja yang di palsukan tapi saat ini berbagai benda pusaka milik keluarga kerajaan Gowa seperti kris , badik dan tombak sudah tak banyak lagi di dalam istana yang berubah fungsi menjadi  museum balla lompoa. Berdasarkan informasi yang di bocorkan  keluarga bangsawan kerajaan gowa bahwa banyak dari benda pusaka tersebut di ambil oleh bupati gowa saat ini yang notobene adalah saudara bupati yang memalsukan SALOKOA.
Satu keberuntungan bahwa tidak semua benda pusaka itu tidak hilang semuanya. Karena telah di selamatkan oleh para ahli waris.
            Yang paling parah adalah pengusiran para ahli waris kerajaan gowa yang sudah turun temurun meninggali istana Balla lompoa, dengan alasan pelaksanaan Festival Keraton Nusantara 3 hari sebelum pelaksanaan Festival. Sungguh tragis perlakuan pemkab Gowa yang melakukan pengusiran ini. Padahal tanah yang dibanguni Istana Balla lompoa oleh raja-raja gowa terdahulu adalah tanah mereka sendiri bukan tanah yang mereka rampas dari republik ini. 

Minggu, 30 Desember 2012

MAKASSAR SEBAGAI KERAJAAN DAN PELABUUHAN BESAR



MAKASSAR SEBAGAI PELABUHAN DAN KERAJAAN BESAR
                Makassar, kota yang menjadi gerbang indonesia timur ini juga memiliki sejarah panjang dalam kehidupan masa lalunya. Baik sebagai kerajaan yang besar maupun pelabuhan penghubung ke timur indonesia oleh  para pedagang-pedagang dari eropa maupun timur tengah.
                Peabuhan makassar yang sejak dulu menjadi pintu gerbang timur indonesia kini masih kokoh di pesisir makassar meski telah berubah menjadi pelabuhan yang sangat besar dan multi fungsi. Pelabuhan makassar yang dulunya berada di hadapan benteng SOMBA Opu kini bergeser ke utara dekat benteng ujung pandang atau yang lebih dikenal dengan benteng Rotterdam yang diganti sesuai tempat asal penguasa belanda saat di ambil alih Cornelius Speelman.
                Sebagai pusat perdagangan dan lalu lintas perdagangan masa lalu, Makassar juga yang saat itu desebut dengan kerajaan Gowa merupakan kerajaan yang besar dengan cakupan wilayah bawahan yang luas hingga ke negeri timur indonesia  meliputi papua, maluku, nusa tenggara , maluku, bahkan hingga papua nugini dan australia.
                Sebagai kerajaan yang besar Makassar yang dipimpin raja-rajanya saat itu juga memiliki tugas besar dalam menjaga negara bawahannya dalam tujuan dan cita-cita penjajajh Belanda yang saat itu ingin menguasai indonesia.
                Kerjasama antara negara sudah di lakukan oleh orang Makassar dan kerajaan Gowa sejak lama, kerjasama dengan negara lain di lakukan antara kerajaan gowa dengan beberapa negara besar seperi inggris dan portugis.
                Hubungan kerjasama antara Gowa dan beberapa kerajaan Nusatara juga di lakuakan baik dalam hubungan politik, perdagangan dan diplomatik. Kerajaan Gowa memang menjadi kerajaan yang besar dalam perjalanannya yang panjang dan penuh perjuangan.
                Kehebatan kerajaan Gowa telah di kenal hampi r di seluruh penjuru nusantara, baik dalam hubungan kerjasamanya maupun dalam kehebatan masyarakat dan para pemberaninya yang tangguh, berjiwa keras dan pantang menyerah.
                Dalam sejarah panjang kerajaan gowa tak pernah Gowa dikalahkan oleh para penjajah selain adanya kerjasama pihak dalam yang dilakukan pihak kerajaan Bone yang ingin melepaskan diri dalam genggaman kerajaan Gowa.
                Hingga saat ini Gowa masih berjaya di umur yang  lebih dari 400 tahun. Makassar masih menjadi pintu gerbang indonesia timur dan pusat perdagangan  di indonesia timur, adat budaya yang masih terus di pertahankan oleh masyarakat dan juga kebudayaannya dan ceritanya yang panjang.