sabar dan tawakkal

HIDUP INI KITA YANG TENTUKAN

dalam sebuah perjalanan hidup tak jarang ada maslah yang menghampiri kita. ada banyak liku-liku kehidupan yang akan menjadi tantangan dalam keseharian kita. seperti halnya diriku, menjalani hidup seorang diri tampa ada dorongan dari orang tua maupun kekasih. tapi, kesyukuran masih bnayk orang yang memberiku semngat di sekelilingku meski tak sama seperti orang tua maupun kekasih tapi bagiku mereka adalah muara penyejuk.

ketika dalam suatu masalah yang membelit kita sering kali ada orang yang merasa tersakiti padahal mereka tak sadar bahwa merekalah yang menyakiti kita, rassa orang yang seperti ini sering kali si barengi dengan sumpah nggak jelas kepada kita yang justru menjadi korbannya. berbagai pperkataan seperti lho nggak bakal sukses, selamat dan sebagainya dengan mudah keluar dari mulut mereka.

satu solusi dalam menghadapi masalah seperti ini adalah dengan besabar dan bertawakkal kepada sang HAQ yang telah menciptakan dan berkuasa atas kita. manusia bukanlah penentu dari kehidupan seseorang tapi justru kita hidup untuk menentukan nasib dan keaddaan kita. jangan mudah putus asa dengan perkataan mereka biarkan saja justru ALLAH takkan buta kepada kita yang benar dan ingatlah kalau doa-orang-oranng teraniaya dikabulkan. 

sadar dalam diri kita adalah sebuah kata kunci yang penting dalam menjalankan kehidupan kita sebhgai manusia yang bertuha, hangan sampai bau ketek orang kita dapat cium tapi bau ketek kita nggak bisa kita cium sendiri. karena kenyakan dari kita nggak sadar akan hal kecil seperti ini gimana jika masuk kedalam persoalan yang jauh lebbih besar dan rumit.

kita hidup untu menentukan nasib kita, dengan berserah diri kepada yang kuasa dan tetap  pada keyakinan dan berpositif thingking.

karena kita memang hidup untuk jauh lebih baik. ingatlah kata ALLAH dalam berbagai hadits " AKU ITU ALLAH TERGANTUNG PADAA PRASANGKA UMMATKU" karena ucapan adalah doa tapi doa yang baiklah yang akan di terima dan juga doa di tentukan dalam aspek apa ia berdoa sehingga dapat di kabulkan. semua tergantung niat tapi jika niat buruk apa yang akan dikabulkan???