CINTA, ANTARA LUKA DAN BAHAGIA
Siapa
yanga tak kenak dnegan yang namanya cinta, sbuah kata yang dapat menjadi sebuah
arti besar dalam hidup manusia dan menjadi awal perubahan segala aspek
kehidupan. Cinta memang adalah anugerah tuhan yang sangat luar biasa dimana
cinta itu adalah sebuah kata yang telah ada sejak Adam di ciptakan atas dasar
cinta sang halik dan kemudian di turunkan kebumi dengan terpisah dan saling
mencari demi cinta.
Banyak
anak muda saat ini memandang cinta sebelah mata, hanya melihat cinta sebagai
sebuah kenikmatan luar biasa yang akan memahagiakan mereka dan bahkan tak
sedikit dari mereka berfikir cinta adalah ladang kebahagiaan yang berbau seks
sedang ubungan cinta mereka belum berarti terlalu jauh alias masih pacaran.
Namun
sesungguhnya cinta itu adalah dua hal yang yang mungkin terjadi dalam kehidupan
pengagumnya. Cinta adalah anugerah yang bisa bermakna kabahagiaan ataupu luka.
Kebahagiaan memang adalah awal dari segala rasa dalam cinta sedang luka adalah
hal yang paling sering terjadi dalam akhir kisah karena memang tak banyak yang
mengakhirinya dengan bahagia, atau juga daat berarti sebaliknya.
Wanita
memang menjadi orang yang palng cinta sennagi untuk di lukai karena kebanyakan
dari mereka mencinta sednag yang mereka cinta adalah cinta palsu akibat janji
dan mulut palsu lelaki. Namun jangan salah lelaki juga sering kali menjadi yang
terlukkai akibat ulah wanita matre dann pendusta yang tak bisa memegang janji
dan kata ketika mereka merajut hubungan.
Akibat
luka dalam yang di akbatkan banyak orang yang rela mempertruhkan nyawa dan
semua yang mereka miliki. Bunuh diri salah satu dampak dari luka cinta dan
kehancuran menjadi akibat cinta palsu yang ada.
Namun
ada juga luka yang di hasilkan olleh cinta ynag terlalu dan mendalam, luka itu
adalah nama baik yang hancur akibat ulah cinta berlebihan dengan penyerahan
segalanya termasuk kehormatan sedang cinta tak sah adalah cinta yang
merekamiliki.
Namun
begitulsh cinta, antara luka dan bahagia.padahal cinta itu harusnya berarti dan
beraturan serta tak berlebihan agar cinta berakhir bahagia bukan luka dalam
yang dapat berakibat fatal.
0 komentar:
Posting Komentar